Rabu, 26 Februari 2014

Materi & Soal Ulangan Blok Semester IV

 KREDIT


Kredit berasal dari kata “credere” (yunani) yang berarti kepercayaan.
Sedangkan dalam arti ekonomi adalah penundaan pembayaran.
Kredit adalah pemberian prestasi oleh satu pihak kepada pihak lain yang akan dikembalikan lagi pada suatu masa tertentu disertai dengan suatu kontra prestasi berupa bunga atau jasa pinjaman
            Dengan kata lain : “ uang atau barang yang diterima sekarang akan dikembalikan pada masa yang akan datang “. Dalam kredit ada 2 pihak, yaitu kreditur (pemberi kredit) dan pihak yang membutuhkan uang (debitur).

Faktor terpenting dalam pemberian kredit adalah kepercayaan. Ini dijadikan syarat bagi Bank dalam pemberian kredit terhadap calon nasabah yaitu  :
  1. Kejujuran atau itikad baik (Character)
  2. Permodalan (Capital)
  3. Kemampuan (Capacity)
  4. Jaminan (Collateral)
  5. Kondisi (Condition)
ISTILAH di atas sering disebut dengan 5C
           
Untuk menentukan nilai kredit, formulasi yang digunakan bank disebut dengan istilah 4P, yaitu  :
  1. Personality ( kepribadian si peminjam)
  2. Purpose (tujuan penggunaan kredit)
  3. Prospect (kemungkinan perkembangan ke depan )
  4. Payment (pembayaran pinjaman
Unsur-unsur Kredit
a.       Kepercayaan, bank memiliki keyakinan bahwa uang yang diberikannya kepada  nasabah akan kembali pada masa yang akan datang.
b.      Waktu, bank menetapkan waktu antara pemberian prestasi dan pengambilan kredit dibatasi oleh waktu.
c.       Degree of Risk, pemberian kredit menimbulkan resiko dimasa tenggang waktu.
d.      Prestasi, prestasi yang diberikan adalah nilai uang atau barang.

Pengajuan Kredit :
1.      Pengajuan permohonan kredit kepada bank :
a.       Mendatangi kantor cabang bank pelaksana
b.      Mengisi formulir yang disediakan
c.       Memberi keterangan yang lengkap dan benar tentang keadaan keuangan
d.      Menyerahkan surat permohonan kredit dengan melampirkan dokumen seperti :
1)      Akta pendirian usaha
2)       Kartu Tanda penduduk
3)       SIUP, SITU dan AMDAL
4)      Neraca da perincian rugi laba
5)      NPWP
6)      Proposal usaha
2.      Pengelolaan Permohonan Kredit
a.       Penelitian Pendahuluan, apakah memenuhi persyaratan, pemohon bisa dipercaya atau tidak, data lengkap atau tidak, sektor usaha yang akan dijalankan jenuh atau belum.
b.      Wawancara
Tanya jawab dilakukan dengan materi tentang penggunaan dana dan bagaimana cara pengembalian.

JENIS KREDIT
a.   Kredit investasi yaitu : kredit yang diberikan bank untuk keperluan penambahan modal guna mengadakan rehabilitasi, perluasan usaha atau bisnis, serta untuk mendirikan suatu proyek baru.
Kredit ini diberikan untuk keperluan penanaman modal. Kredit investasi bersifat produktif karena adanya perbaikan atau adanya pertambahan barang-barang modal (capital good) dalam rangka meningkatkan produktivitas.
Ciri-ciri kredit investasi :
a.       Mempunyai perencanaan yang terarah dan matang
b.      Waktu penyelesaian kredit adalah jangka menengah atau panjang
c.       Diperlukan untuk penanaman modal

Fungsi Kredit Investasi
1.      untuk meningkatkan daya guna dan daya modal/uang
2.      untuk menstabilkan perekonomian
3.      untuk menimbulkan kegairahan dalam berusaha/bisnis
4.      untuk meningkatkan peredaran dan lalu lintas uang
5.      untuk meningkatkan daya guna suatu barang

b.   Kredit Modal Kerja (Working Capital) tergolong kredit produksi atau eksploitasi.

Kredit modal kerja merupakan kredit jangka pendek, lamanya maksimum 1 tahun yang diperlukan perusahaan untuk peningkatan jumlah hasil produk maupun kualitas produksi.
Kredit modal kerja disebut juga kredit eksploitasi, karena bantuan modal kerja tersebut digunakan untuk menutup biaya-biaya eksploitasi perusahaan secara luas berupa : pembelian bahan baku, bahan penolong, dan biaya produksi lainnya seperti upah/gaji, promosi, distribusi dll.

KIK DAN KMKP

KIK                 : Kredit Investasi Kecil
KMKP            : Kredit Modal Kerja Permanen
KIK adalah : Kredit jangka menengah/panjang yang diberikan kepada pengusaha pribumi golongan ekonomi lemah, guna membiayai barang modal untuk keperluan rehabilitasi perusahaan, memodernkan perusahaan, perluasan dan proyek baru.
KMKP adalah :
Kredit yang diberikan kepada pengusaha golongan ekonomi lemah guna membiayai barang-barang modal untuk keperluan modal kerja.
                        Contoh untuk bahan baku, bahan pembantu, upah tenaga dll.

SYARAT MEMPEROLEH KIK dan KMKP
  1. Pengusaha pribumi
  2. Pengusaha/perusahaan golongan ekonomi lemah
  3. Mempunyai usaha yang jelas
  4. Ada ijin usaha atau dalam penyelesaian
  5. Tidak sedang menikmati kredit dari bank lain
  6. Tidak termasuk dalam daftar hitam atau kredit rangkap/kredit macet
Soal
1.      Apa yang dimaksud dengan kredit?
2.      Sebutkan syarat yang diajukan Bank kepada nasabah yang dikenal dengan istilah 5C!
3.      Sebutkan unsur-unsur kredit!
4.      Bagaimana prosedur pengajuan kredit ke Bank!
5.      Apa yang dimaksud dengan kredit investasi?
6.      Sebutkan ciri-ciri kredit investasi!
7.      Sebutkan fungsi kredit investasi?
8.      Apa yang dimaksud dengan KIK ?
9.      Apa yang dimaksud KMKP?
10.  Sebutkan syarat untuk mendapatkan KIK dan KMKP?

Jumat, 14 Februari 2014

Contoh Proposal kewirausahaan



KATA PENGANTAR


Puji dan syukur kami panjatkan kepada Allah SWT karena atas Rahmat dan RidhaNya,kami bisa membuat suatu proposal usaha yang Insya Allah akan bermanfaat bagi kami sebagai pemilik usaha, konsumen dan Bapak/Ibu guru SMK Nurul Islam Larangan .
Kami sangat berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung, memberi saran, dan masukan–masukannya untuk kelancaran pembuatan proposal ini. Khususnya kepada para guru kewirausahaan SMK Nurul Islam Larangan, yang sangat berperan dalam pengarahan pembuatan proposal usaha ini.
Penyusun












DAFTAR ISI
Kata Pengantar.......................................................................................................... .......
Daftar Isi.............................................................................................................................
Bab 1 Profil Usaha
A. Deskripisi Umum Usaha..........................................................................................
B. Riwayat Usaha.........................................................................................................
C. Tujuan Usaha...........................................................................................................
D. Jenis Usaha yang Dikelola..................................................................................... ..
Bab II Kegiatan Pasar dan Pemasaran
A. Lingkungan Usaha................................................................................................
B. Kondisi Pasar........................................................................................................
C. Rencana Pemasaran..............................................................................................
Bab III Aspek Produksi
A. Alokasi Usaha ......................................................................................................
B. Fasilitas dan Peralatan Produksi............................................................................
C. Bahan Baku...........................................................................................................
D. Proses Produksi.....................................................................................................
E. Proses Pembuatan.................................................................... …………………..
Bab IV Aspek Keuangan
A.    Rencana Anggaran bisnis............................................................. .........................
B.     Perkiraan arus uang................................................................................................
Bab V Penutup
A. Antisipasi Masa Depan.. ........................................................................................
B. Kesimpulan.................... ........................................................................................
Lampiran
A.    Struktur Organisasi.............................................. ..................................................





BAB I
PROFIL USAHA
A. Deskripsi Umum Usaha
Brebes merupakan daerah potensial dalam pembuatan telur asin. Sebagai sentral produksi telur asin, Brebes sebenarnya memiliki akar sejarah yang tidak dapat dilepaskan dari budaya yang melahirkan ketrampilan membuat makanan seperti telur asin itu sendiri walupun pengolahannya dilakukan secara sederhana tetapi rasa dan kualitas telur asinnya tetap terjaga.
Karena proses produksi usaha ini cukup mudah dan sudah memiliki peminat kalangan sendiri terutama masyarakat SMK Nurul Islam, brebes dan sekitarnya. Maka kami membuka usaha ”Telor Asin Nuris Brebes”. Kegiatan usaha ini bertujuan untuk melatih kemampuan siswa dalam bidang kewirausahaan.
B. Riwayat Usaha
Kegiatan usaha ini kami laksanakan sebagaimana untuk memenuhi kewajiban kami dalam mengikuti Ujian Prektek Kewirausahaan di SMK Nurul Islam Larangan.
C. Tujuan Usaha
Tujuan dari didirikannya kegiatan usaha produksi ini adalah:
a).  Sebagai penunjang untuk mengikuti kegiatan Ujian Praktek Kewirausahaan di SMK Nurul Islam Larangan
b).  Melatih diri siswa untuk trampil dalam berwirausaha,
D. Jenis Usaha yang Dikelola
Kami bergerak di bidang makanan. Kami memilih kegiatan usaha ” telor asin brebes” karena telah disesuaikan dengan peraturan dalam menjalani Praktek Kewirausahaan serta faktor pendukung yang memadai untuk megembangkan kegiatan usaha ini.





BAB II
KEGIATAN PEMASARAN
A. Lingkungan Usaha
Kegiatan usaha ini kami laksanakan di sekolah, khususnya di SMK Nurul Islam Larangan. Bidang usaha di bidang makanan memiliki peluang yang menjanjikan, karena makanan merupakan kebutuhan primer manusia, ditambah lagi dengan banyaknya siswa dan para Bapak/Ibu Guru SMK Nurul Islam Larangan.
B. Kondisi Pasar
Jika melihat kompetitor-kompetitor yang bergerak dibidang usaha yang sama, memang sudah cukup banyak. Tetapi, kami menyiasatinya dengan inovasi berbeda dari produk-produk yang sudah ada. Yaitu, dengan inovasi rasa yang lebih enak, ukuran yang lebih besar, harga yang ekonomis, dan yang paling penting sehat dan higienis. Dengan ini, kami yakin produk yang kami miliki mampu bersaing dengan peserta lainnya.
C. Rencana Pemasaran
Segmen pasar yang kami bidik untuk kegiatan usaha ini adalah sekolah kami SMK Nurul Islam Larangan. Diperkirakan dengan jumlah siswa-siswi dan para Bapak/Ibu Guru SMK Nurul Islam Larangan yang mencapai kurang lebih 1800 jiwa. 70 % adalah siswa siswi yang dijadikan sasaran bidik pasar. Kegiatan usaha ini kami lakukan dengan proses promosi di setiap kelas dan kantor guru.






BAB III
ASPEK PRODUKSI
A.  Alokasi Usaha
Kami melaksanakan kegiatan usaha ini dalam mengikuti Ujian Praktek Kewirausahaan di sekolah kami, SMK Nurul Islam Larangan, Jl. Raya Jend. A. yani No. 03 Slatri.
B.  Fasilitas dan Peralatan Produksi:
Dalam kegiatan usaha ini kami menggunakan fasilitas, yaitu sebagai berikut
Peralatan
Jumlah
Harga
1
ember plastik
1
 Rp          50.000
2
Kuali atau panci
1
 Rp        200.000
3
Kompor atau alat pemanas
1
 Rp        800.000
4
Alat pengaduk
1
 Rp          10.000
5
Stoples atau alat penyimpan telur
1
 Rp        200.000
Jumlah
 Rp     1.260.000

C. Bahan Baku
Bahan baku yang kami gunakan adalah:
Bahan
Jumlah
Harga
1
Telur bebek yang bermutu baik
60 butir
 Rp     200.000
2
Abu gosok atau bubuk batu bata merah
2 ½ kg
 Rp       20.000
3
Garam dapur
1 kg
 Rp         6.000
4
Larutan daun the
100 gram the/ 6 liter air
 Rp       10.000
5
Air bersih

 Rp         2.000
Jumlah
 Rp     238.000



D. Proses Pembuatan
Proses Pembuatan Telor Asin
1)      Pilih telur yang bermutu baik (tidak retak atau busuk);
2)      Bersihkan telur dengan jalan mencuci atau dilap dengan air hangat, kemudian keringkan,
3)      Amplas seluruh permukaan telur agar pori-porinya terbuka;
4)      Buat adonan pengasin yang terdiri dari campuran abu gosok dan garam, dengan perbandingan sama (1:1). Dapat pula digunakan adonan yang terdiri dari campuran bubuk bata merah dengan garam;
5)      Tambahkan sedikit air ke dalam adonan kemudian aduk sampai adonan berbentuk pasta;
6)      Bungkus telur dengan adonan satu persatu secara merata sekeliling permukaan telur, kira-kira setebal 1~2 mm;
7)      Simpan telur dalam kuali tanah atau ember plastik selama 15 ~ 20 hari. Usahakan agar telur tidak pecah, simpan di tempat yang bersih dan terbuka.
8)      Setelah selesai bersihkan telur dari adonan kemudian rendam dalam larutan teh selama 8 hari (bila perlu)



























BAB IV
ASPEK KEUANGAN
A. Rencana produksi
No
Jenis Produk
Jumlah Produk
1
TELOR ASIN REBUS
100 buah
B. Biaya tetap
1.      Sewa tempat   = Rp.    100.000; / bulan
2.      Peralatan         = Rp. 1.260.000; +
Jumlah             = Rp. 1.360.000;
C. Biaya variabel
1.      Bahan baku     = Rp.    238.000/ hari +
= Rp. 6.188.000;/ bulan
2. Biaya overhead :
- Listrik                 = Rp.   50.000/bulan
- Air minum           = Rp.     30.000/bulan
- P3K                     = Rp.     30.000/bulan
- lain-lain               = Rp.   50.000/bulan +
Jumlah             = Rp.   160.000;   
                                                                                                = Rp 7.708.000
*1 bulan kerja dihitung 26 hari
D. Total Cost   = Rp. 7.708.000;
E. Rencana pemasaran bulan pertama
- Harga pokok       = total cost / jumlah produksi
= Rp.7.708.000/2600
= Rp.2964 dibulatkan Rp.3000buah
- Harga jual :         = Rp.3500
BEP unit untuk bulan pertama
                  Jumlah penjualan = jumlah biaya produksi
3500 x             = 3000x + 1.360.000
(3500 - 3400) x   = 1.360.000
x    = 1.360.000/500
x    = 2720
Maka, 2720/100 = 27 hari
Jadi, untuk mengembalikan semua biaya dengan keuntungan 0 rupiah telor harus terjual 2720 butir sedangkan untuk menjual telor sebanyak 2720 buah itu diperlukan waktu sebayak 27 hari.
Pendapatan bulan ke 1
26 hari x 100 x 500= Rp.1.300.000, dikurangi gaji pegawai Rp. 780.000 maka pendapatan bersihnya Rp 520.000
F. Rencana pemasaran bulan kedua
- Harga pokok       = total cost / jumlah produksi
= Rp. Rp.6.3480.000/2600
= Rp.2.441 dibulatkan Rp.2500 /buah
- Harga jual = Rp.3500
BEP unit untuk bulan selanjutnya :
 3500 x               = 2500x+6.348.000+0
(3500-2500) x  = 6348000
x = 6348000/1000
x = 6348
Maka, 6348/100=6,3 hari
26 hari- 6,3 hari = 20 hari
Revenue 2= 20 hari x1000x 1000= Rp.20,000,000 dikurangi gaiji pegawai tetap sebesar 780,000,000 maka keuntungan bersih bulan kedua adalah Rp. 19.220.000;








BAB V
PENUTUP
A. ANTISIPASI MASA DEPAN
Dalam mengikuti Praktek Kewirausahaan ini kami senantiasa belajar menjadi seorang wirausaha yang baik sejak dini. Kami akan terus mencoba memperbaiki kualitas khususnya dalam kegiatan berwirausaha agar kami bisa mencapai target dari sekolah maupun menggapai kehidupan di masa yang akan datang yaitu menjadi seorang wirausaha yang profesional dan sukses.
B. KESIMPULAN
Menurut kami kegiatan Praktek Kewirausahaan ini dapat dikembangkan dan ditingkatkan untuk membentuk mental dan jiwa wirausaha kepada siswa khususnya siswa-siswi SMK Nurul Islam Larangan . Kami sangat yakin bahwa kegiatan ini selain dapat mensukseskan program sekolah juga akan membantu para siswa untuk lebih berinovasi, aktif, dan kreatif dalam era global seperti sekarang dimana menuntut persaingan yang sangat ketat.